Kamis, 27 September 2012

Stoners sejati


Kang Ayi Vivananda sebagai Stoners

Pada tanggal 19 Maret 2012 pukul 19.30, saya datang ke salah satu radio swasta di kota Bandung, dengan maksud untuk menemui orang yang akan saya wawancarai yaitu Kang Ayi Vivananda (Wakil Walikota Bandung). Setelah kurang lebih menunggu sekitar 30 menit, akhirnya Kang Ayi datang, kesan pertama yang saya dapat adalah, ternyata seorang Kang Ayi yang menjabat sebagai orang kedua yang berpengaruh di Kota Bandung ini jauh dari perkiraan saya. Pada awalnya saya mengira seorang pejabat mungkin akan datang dengan  beberapa pengawal dan memakai baju yang mewah atau resmi ternyata tidak. Beliau hanya datang dengan satu orang yang mungkin pengawal karena saya tidak melihat ciri-ciri kalau dia adalah pengawal orangnya ramah dan murah senyum, dan satu lagi asistennya yang sangat ramah juga. Kang Ayi hanya mengenakan Polo Shirt, celana kain dan topi. Begitu sederhananya penampilan beliau.
Saya menunggu di luar studio siaran karena beliau sedang siaran, dan yang sekali lagi membuat saya kaget, ternyata beliau siaran di radio tersebut dengan program khusus lagu-lagu “The Rolling Stone” dengan nama program “Nyetun sareng Kang Ayi”. Setelah beberapa saat saya menunggu beliau siaran, akhirnya saya di izinkan masuk untuk bertemu Kang Ayi. Pada awalnya saya sedikit gugup, namun setelah melihat respon beliau yang  ramah akhirnya rasa gugup saya hilang.



Akhirnya saya memulai dengan menyapa dan memberi salam ke kang Ayi. Setelah saya memperkenalkan diri, lalu kang Ayi bertanya asal saya. Saya jelaskan saya Sabar dari UNPAS Bandung. Beliau tersenyum, dan saya langsung melanjutkan wawancara. Pertanyaan demi pertanyaan saya lontarkan dengan santai, karena kang Ayi juga sebelumnya mengatakan pada saya “say amah disini bukan sebagai pejabat, tapi sebagai Stoners jadi santai we nya jeung saya mah”. Saya tersenyum mengdengar hal itu. Ternyata beliau tidak mau di anggap sebagai pejabat pada saat itu, tetapi lebih senang di sebut sebagai Stoner (Panggilan bagi penggemar Band Rolling Stone), bahkan beliau memberitahukan kepada saya bahwa beliau juga sudah lama masuk ke komunitas penggemar band “The Rolling Stone” dan memiliki member card nya juga. sungguh low profile dan bersahabat.
Selama saya mewawancarai beliau dan saya amati, beliau memiliki cirik khas dalam berkomunikasi (Adaptor). Saya melihat setiap Kang Ayi berbicara beliau selalu menatap mata lawan bicaranya namun tatapan itu tatapan yang ramah bukan tatapan yang merendahkan. Dan sering sekali beliau tersenyum bahkan tertawa. Selama kang Ayi siaran, beliau sering mengeluarkan celotehan-celotehan yang membuat penyiar juga yang berada di radio tersebut tertawa.
Ternyata ini lah sisi lain dari Kang Ayi Vivananda yang di kenal sebagai orang no 2 berpengaruh di kota Bandung. Ternyata memiliki pribadi yang santun, humoris dan yang pasti berjiwa Rock n Roll. Saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan beliau.