Kang Ayi Vivananda sebagai Stoners
Pada tanggal 19
Maret 2012 pukul 19.30, saya datang ke salah satu radio swasta di kota Bandung,
dengan maksud untuk menemui orang yang akan saya wawancarai yaitu Kang Ayi
Vivananda (Wakil Walikota Bandung). Setelah kurang lebih menunggu sekitar 30
menit, akhirnya Kang Ayi datang, kesan pertama yang saya dapat adalah, ternyata
seorang Kang Ayi yang menjabat sebagai orang kedua yang berpengaruh di Kota
Bandung ini jauh dari perkiraan saya. Pada awalnya saya mengira seorang pejabat
mungkin akan datang dengan beberapa
pengawal dan memakai baju yang mewah atau resmi ternyata tidak. Beliau hanya
datang dengan satu orang yang mungkin pengawal karena saya tidak melihat
ciri-ciri kalau dia adalah pengawal orangnya ramah dan murah senyum, dan satu
lagi asistennya yang sangat ramah juga. Kang Ayi hanya mengenakan Polo Shirt,
celana kain dan topi. Begitu sederhananya penampilan beliau.
Saya menunggu di
luar studio siaran karena beliau sedang siaran, dan yang sekali lagi membuat
saya kaget, ternyata beliau siaran di radio tersebut dengan program khusus
lagu-lagu “The Rolling Stone” dengan nama program “Nyetun sareng Kang Ayi”.
Setelah beberapa saat saya menunggu beliau siaran, akhirnya saya di izinkan
masuk untuk bertemu Kang Ayi. Pada awalnya saya sedikit gugup, namun setelah
melihat respon beliau yang ramah
akhirnya rasa gugup saya hilang.
Akhirnya saya
memulai dengan menyapa dan memberi salam ke kang Ayi. Setelah saya
memperkenalkan diri, lalu kang Ayi bertanya asal saya. Saya jelaskan saya Sabar
dari UNPAS Bandung. Beliau tersenyum, dan saya langsung melanjutkan wawancara.
Pertanyaan demi pertanyaan saya lontarkan dengan santai, karena kang Ayi juga
sebelumnya mengatakan pada saya “say amah disini bukan sebagai pejabat, tapi
sebagai Stoners jadi santai we nya jeung saya mah”. Saya tersenyum mengdengar
hal itu. Ternyata beliau tidak mau di anggap sebagai pejabat pada saat itu,
tetapi lebih senang di sebut sebagai Stoner (Panggilan bagi penggemar Band
Rolling Stone), bahkan beliau memberitahukan kepada saya bahwa beliau juga sudah
lama masuk ke komunitas penggemar band “The Rolling Stone” dan memiliki member
card nya juga. sungguh low profile dan bersahabat.
Selama saya
mewawancarai beliau dan saya amati, beliau memiliki cirik khas dalam
berkomunikasi (Adaptor). Saya melihat setiap Kang Ayi berbicara beliau selalu
menatap mata lawan bicaranya namun tatapan itu tatapan yang ramah bukan tatapan
yang merendahkan. Dan sering sekali beliau tersenyum bahkan tertawa. Selama
kang Ayi siaran, beliau sering mengeluarkan celotehan-celotehan yang membuat
penyiar juga yang berada di radio tersebut tertawa.
Ternyata ini lah
sisi lain dari Kang Ayi Vivananda yang di kenal sebagai orang no 2 berpengaruh
di kota Bandung. Ternyata memiliki pribadi yang santun, humoris dan yang pasti
berjiwa Rock n Roll. Saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan beliau.