Senin, 31 Desember 2012

SELAMAT TAHUN BARU 2013

NEW YEAR.... NEW MUSIC



Sebelumnya abay mau ngucapin selamat tahun baru buat semua insan musik Indonesia... semoga di tahun yang baru ini semua insan musik Indonesia semakin maju, terus berkarya dengan menjunjung tinggi originalitas. saya yakin Musik Indonesia akan semakin maju....

Tren musik seperti apakah yang akan marak di tahun 2013 ini? simak terus blog saya...

DONT MISS IT!!!!!!



Regard

Abay
Music DIrector Radio SE88.1FM Bandung

Kamis, 27 Desember 2012

POWERSLAVES NEW SINGLE


Powerslaves "Ku Tunggu"





Single " Ku Tunggu" POWERSLAVES

Jakarta\KRNR: Band rock Powerslaves merilis single "Ku Tunggu" pekan ini di Jakarta. Salah satu lagu andalan album ke-7 Powerslaves "100% Rock n Roll" ini dirilis tak lama setelah Powerslaves merilis single lagu "Empat Pilar".
Dengan musik slowrock yang khas, Powerslaves berharap lagu "Ku Tunggu" dapat memanjakan para fans dan peminat musik rock tanah air. "Dengan arransement dan notasi pop-blues yg kuat,semoga lagu ini akan cepat akrab ditelinga kebanyakan orang," ujar pembetot bass Powerslaves Anwar Fatahillah. Selain itu Anwar juga percaya karakter vokal Heydi Ibrahim yg semakin matang dan  ekspresif akan membangun emosi pendengar.
Single "Ku Tunggu" menegaskan bahwa dalam setiap album Powerslaves terselip lagu slowrock yang menjadi lagu andalan. " Ini bukan tradisi Powerslaves,tapi  Heydi dan saya bermusik bareng sudah lama,jadi membentuk warna sebuah lagu,apalagi sekarang ditambah Wiwiek Soedarno yang juga partner bermusik sejak dulu," kata Anwar.
Dengan proses kreatif kolektif itu Anwar optimis lagu "Ku Tunggu" akan melengkapi deretan lagu hits Powerslaves setelah "Impian","Find Our Love Again", "Malam Ini", "Jika Kau Mengerti" dan lainnya.
Mengomentari single ini,Vokalis Powerslaves Heydi Ibrahim menyatakan kepuasannya pada proses penggarapan lagu dari album ke-7 ini. "Ibarat petinju, ini Muhammad Ali, penuh teknik,skill dan integritas,"katanya Heydi singkat.
Sementar Kereta Rock n Roll Management (KRNR) yang menaungi Powerslaves memulai promosi rilis dengan memutar lagu "Ku Tunggu" di berbagai radio tanah air. "Kami juga sedang menyiapkan video klip-nya. Kami sedang menunggu saat yang tepat untuk penggarapannya," ujar Manager Powerslaves, Indra Budi.
Tahun 2012 menjadi tahun yang padat bagi Powerslaves. Usai merilis album ke-7 di pertengahan Juni 2012, pada Agustus 2012 Powerslaves melakukan kerjasama dengan MPR-RI dalam sosialisai Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila,UUD'45,Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) dengan merilis lagu "Empat Pilar".
Saat ini formasi Powerslaves adalah Heydi Ibrahim (Vokal),Anwar Fatahillah (Bass), dan Wiwiek Sudarno (Keyboard). (Krnr\abh)

LAGU PALING ENAK KETIKA HUJAN (MY RAIN MY SONG's)

Mulai dari awal bulan September hungga pertengahan januari memang telah memasuki musim Hujan. Hujan tak akan lepas dari suasananya yang dingin dan romantis. Namun dalam suasan yang dingin nan romantis ini ada satu hal yang bisa menghangatkan anda bahkan membuat suasana bisa lebih romantis....

LAGU... itu dia, lagu adalah kumpulan kata-kata yang di rangkai dengan sedemikian rupa dan di balut oleh aransemen musik yang sangat easy listening dan lirik yang mudah di ingat dan menarik..

Inilah lagu-lagu yang enak didengerin ketika hujan, mudah-mudahan bisa menjadi referensi anda untuk didengarkan ketika hujan turun bersama pasangan atau orang terkasih yang anda sayangi....

Selamat menikmati..

Utopia - Hujan

Gun's N Rosses - November Rain

Phill Collins - I wish it would rain down

Air Suplay - Without You

Dan Hill - Sometimes When We Touch

David Gates - Lady Valentine

Chirsye - Pelangi

Melly Goeslow - Bimbang

Black Street - In a rush

The Beatles - Hey Jude

Protonema - RInduku Adinda


Itulah beberapa lagu yang cocok didengerin ketika lagi hujan... nanti saya pasti update lagi lagu-lagu yang lainnya.. 

Simak terus di blog saya jangan pernah anda lewatkan informasi tentang musik.. Hanya disini..
MUSIC IS MY DRUGS


Rabu, 19 Desember 2012

ADVETORIAL


SE-TONES NITE "THE ROLLING STONES" 
SPECIAL PROGRAM RADIO SE 88.1FM BANDUNG



The Rollling Stones adalah salah satu band rock asal Inggris yang mulai dikenal dari awal tahun 1960an hingga saat ini. Bila di artikan Roling Stones ini adalah sebuah batu yang hingga kini bergelinding entah sampai kapan.Sejak lahirnya band The Rolling Stones ini, banyak sekali yang menyukai band tersebut baik dari segi lagu-lagunya yang enak didengar hingga personilnya yang menjadi inspirasi anak muda pada saat itu.

“STONERS” begitulah sebutan bagi para penggemar/vans The Rolling Stones. Hingga saat ini STONERS di dunia dan di Bandung semakin banyak walaupun umur dari band The Rolling Stones ini semakin tua, namun tetap bagi para STONERS  band The Rolling Stones ini seolah-olah membangkitkan kembali jiwa muda mereka pada jamannya dahulu. Bukan hanya orang tua, tidak sedikit anak muda yang menyukai lagu-lagu dari The Rolling Stones.

Dengan banyaknya STONERS yang berada di Bandung, salah satu radio swasta yang berada di kota Bandung yaitu radio SE 88.1 FM, mempunya ide untuk membuat program ON AIR dengan bertemakan ROLLING STONES. “SE-TONES NITE” begitulah nama program Rolling Stones yang rutin di siarkan setiap hari Rabu pukul 18.00 sd 20.00. Dengan pengemasan yang lebih fresh dan penyiar yang mempunyai kreativitas yang bagus, program SE-TONES NITE ini memberikan alternative bagi para STONERS agar bisa mengenang atau mendengarkan kembali lagu-lagu Rolling Stones yang pernah hits pada jamannya. Selain anda bisa merequest lagu, anda juga bisa berbagi cerita semua tentang Rolling Stones dan info-info terkini mengenai band The Rolling Stones.

Jadi, jika anda STONERS sejati jangan lewatkan SE-TONES NITE, setiap hari Rabu Pkl. 19.00 sd 20.00

Hanya di Radio SE88.1FM Bandung!!!           

Selasa, 18 Desember 2012

PRESS RELEASE NEW SINGLE "KERISPATIH"



Press Release



Artis                : Kerispatih
Single ke-2      : “Lihat Hatiku”
Cipt.                : Badai “Kerispatih”
Album             : “Melekat di Jiwa”
Label               : Big Indie NAGASWARA
Release           : Oktober 2012

Selang tujuh bulan setelah memperkenalkan album ke-7 mereka berjudul “Melekat di Jiwa” dengan single berjudul sama, Kerispatih kembali memperkenalkan single kedua mereka yang bertajuk “Lihat Hatiku”. Sama halnya dengan nomor-nomor Kerispatih yang lain, single ini diciptakan oleh keyboardist band itu, Badai. Sama halnya dengan lagu-lagu Kerispatih yang bercerita soal cinta, “Lihat Hatiku” juga hidup dengan karakter serupa dan musikalitas band itu yang grande.

Menurut Badai, single ini sangat bermakna bagi dirinya. Alasan ini pula yang membuat dia dan rekan-rekannya di Kerispatih memasang “lihat Hatiku” sebagai jagoan kedua mereka di album “Melekat di Jiwa”.  Lagu ini adalah kisah nyata seorang teman Badai. Itulah mengapa Badai merasa lirik-lirik dalam lagu ini begitu hidup dan tajam, namun diramu dengan notasi sederhana. Dua kekuatan ini, diyakini mampu mengikat telinga pendengarnya. Lewat lagu ini, Fandi (vokalis Kerispatih), makin menunjukkan kematangannya sebagai vokalis sebuah band besar.

“Lihat Hatiku” bercerita tentang sesorang yang tak bisa meraih cinta sesungguhnya karena keterbatasan fisik. Adalah seorang cowok tunanetra yang sepanjang hidupnya memendam perasaan cinta kepada gadis idamannya. Meski menyadari keterbatasan dirinya, si cowok tetap memiliki keyakinan bahwa cinta yang dimilikinya adalah perjuangan hidup dan matinya. Cita tak pernah salah. Tapi mungkinkah ketulusan hatinya bisa dilihat si cewek?


Lagu ini ada di antara total 14 buah lagu terbaru Kerispatih dalam album “Melekat di Jiwa.” Secara keseluruhan,  album yang covernya digarap oleh Badai ini, diawali dengan opening “Unforgetabble Journey 2003-2011”. Inilah medley 6 hits terbesar Kerispatih dengan format piano dan orkestrasi megah. Selanjutnya ada lagu “Perjuangan Belum Selesai”, “Melekat di Jiwa”, “Kau dan Dia”, “Lihat Hatiku”, “Karena Mereka Selalu Ada”, “Jangan Pergi Lagi”, “Sudah Jalan Kita”, “Mendewasakanku”, “Selalu Setia Untuknya”, “Bukan Ukuran Cinta Matiku”, “Mengalahkan Hati”, “Telah Menyesal”, dan “Kita Satu”.

Semua lagu dalam album ini direkam di studio Badai, dan Fandi sangat diberikan keleluasaan untuk bernyanyi lepas. Dalam konetks tersebut, Badai (keyboard dan music director), Arief (gitar), Andhika (bas) dan Anton (drum) mengambil posisi sebagai filtrasi kepada Fandi. (PR)