Pers Rilis
Audi Fristya
Merajut Mimpi Lewat
Vokal Berciri
Produksi oleh Krisna Siregar Music
Di scene musik
lokal, nama ini terbilang asing. Namun percayalah, bahwa talenta yang dimiliki
penyanyi yang sedang menimba ilmu di London School jurusan Komunikasi Massa
ini, gak bisa dianggap remeh. Fakta membuktikan, bahwa Audi Fristya berstatus
sebagai Grand Finalis AFI Junior, 10 tahun lalu. Dan dia pernah merilis album
remaja di bawah kelompok Trio Candy pada tahun 2007. Meski akhirnya memilih
fokus untuk bersekolah, kemampuan vokal Audi ternyata gak bisa hilang.
Keyboradis
Jazz, Fussion Stuff, Krisna Siregar,
seakan menemukan berlian di tengah hamparan pasir ketika bertemu dengan cewek berbakat
ini. Vokal primanya memikat hatinya
untuk berkolaborasi secara musikal. Dan rencana untuk membuat proyek musikal
bersama pun akhirnya tak membutuhkan waktu lama. Secara sebelumnya pernah
bekerja sama dalam sebuah konser bernuansa orkestra 4 tahun lalu. Akhirnya
berlatih bersama, siswi Bina Seni Suara ini pun dipinang keybordis yang sempat
masuk nominasi AMI Award 2014 ini untuk merajut mimpinya di scene musik lokal.
Deretan
trek yang diciptakan oleh sang composer jazz ini baru saja rampung setelah
menjalani proses rekaman selama kurang dari 3 bulan. Nomor-nomor bernuansa pop
dalam balutan unsur jazz yang dikental, menjadi konsep paling menonjol dalam
album debut yang berjudul Dirimu Dengannya.
“Dari dulu
menyanyi tuh udah kayak aktifitas yang gak bisa aku lewatin. Apapun konsep
menyanyinya, rasanya senang sekali melihat orang tersenyum ketika melantunkan
harmonisasi nada. Ketika aku masuk ke industri musik, mimpiku tak jauh berbeda
dengan musisi debutan lainnya. Yakni, ingin menyenangkan orang banyak lewat
karya vokal dan musik yang aku persembahkan,” kata gadis yang saat ini sedang
magang di salah satu penerbitan majalah ini.
Debut
album Audi Fristya, mengedepankan sebuah single pop dengan nuansa yang
melankolik. Dijejali insrument yang minimalis dalam balutan tempo yang lambat,
membuat lagu berjudul Walau Sehari Saja ini terdengar
dramatis. “ menggelontorkan lagu-lagu dengan
Nuansa
serupa bisa didapat ketika nomor Dirimu Dengannya, Dimiliki Tak Memiliki, dan
Rinduku Untukmu dikulik secara berurutan. Audi benar-benar eksplorasi
vokalnya secara emosional. Sementara dinomor lainnya seperti Bahagia Cintaku, Pembohong, Rahasia dan New Love, Audi justru memperlihatkan
paket musikal yang lebih up beat. Karakter anak muda yang terinspirasi musik
retro sangat menonjol. “Meski bukan aku yang menciptakan lagu-lagu disini, aku
bisa merasakan dominasi cinta dalam komposisi yang dihadirkan. Esensinya pun
bisa aku rasakan,” terangnya.
Dalam
peluncuran album debutnya di Molly’s – Arcadia Senayan, Jakarta, Rabu (1/10)
ini, Audi pun mencoba mengekplorasi
paket musikalnya dalam berbagai konsep. Ada dimana Audi mengedepankan karakter
jazz bersama Fusion Stuff. Kemudian menjadi sosok penyanyi pop yang anggun saat
berkolaborasi dengan Aqi ‘Alexa’. Dan menjadi anak muda yang enerjik ketika
berduet dengan DJ Stroo dan Inang Noorsaid di panggung.
“Menjadi seorang musisi
harus mampu berperan sebagai penghibur yang serba bisa dan mandiri. Dalam
konsep peluncuran album ini, aku mencoba menampilan Audi dari berbagai sisi yang
berbeda melalui konsep musik,” tuturnya.
Bekerja
dan kemudian juga berprofesi sebagai penyanyi, bisa dibilang bukan perkara
mudah untuk dijalani. Namun perlahan tapi pasti, dengan jadwal yang
dipersiapkan secara baik, diharapkan keduanya bisa berjalan beriringan. Karena
sukses harus fokus, Audi pun kini fokus kedu karir tersebut.
“Kalo keduanya
bisa dijalani, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi aku. Karena jujur,
keduanya adalah mimpi banyak orang, termasuk aku. Kalo nanti sukses keduanya,
tentunya akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Apalagi bisa berkolaborasi
dengan banyak musisi, hmm, mimpi yang sempurna,” tutupnya.
Album
: Dirimu Dengannya
Produksi
: Krisna Siregar Music
Track
:
- Bahagia Cintaku
- Dirimu Dengannya
- Pembohong
- Walau Sehari Saja
- Dimiliki Tak Memiiki
- Rahasia
- Rinduku
- New Love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar